Sekretariat : Apartemen Sudirman Park Unit A-36-BF, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.35, Jakarta Pusat 10220
Phone: 081351471956 (Arief), 087880054874 (Annisa)
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Sabtu, 16 Agustus 2008

Jangan Kunjungi Kami, Kami Sedang Berkabung.......




Penindasan, Pembodohan, Penipuan,Penjajahan dll... itulah tepatnya yang telah di jalankan manusia2 yang tidak beradap berkedok sebagai Wayang yang di kontrol dari jarak jauh dengan membela yang bayar bukan yang benar. banyak "penghuni jadi-jadian" yang tidak mengenal tempatnya sendiri. Antek2 penjajah yang bisu tuli terhadap audience hanya kepanjangan tangan pihak kolonialisme, ternyata ditengah hari Kemerdekaan yang ke 63 masih ada model penjajahan di tanah air.
Sebenarnya kita patut mengasihi mereka yang hidup dari "Sisa-Sisa Iuran Penghuni" untuk memberi makan anak istri yang di bungkus dengan pengelolaan dengan jalan menghalalkan berbagai cara, Kami Nothing to Lose sementara Wayang2 itu pasti merasa lose jika penjajahan ini tidak mereka menangkan, Tapi kita tidak akan menyerah Perjuangan baru di mulai......


Tadi malam sebelum beranjak tidur, dengan fikiran yang kusut...tertidur...bermimpi...di republik mimpi ....bermimpi melawan kediktatoran....mimpi yg penuh "rasa"....rasa sejuta kekecewaan... Kecewa dgn yg terjadi...rasa kecewa tidak mampu melawan... Rasa Kecewa msh menjadi org yg bodoh utk melawan orang yang lebih "pintar"...rasa kecewa msh lemah utk melawan yg "kuat".... Rasa Kecewa menjadi salah utk melawan yang "benar"...kecewa menjadi budak yg tdk mampu melawan "penjajah" ...rasa kecewa menjadi orang yg tidk berdaya..achhh...terlalu banyak kekecewaan di negeri ini....
Td malam ada yg ketawa...ada yang menangis...aku ikut menangis karena melihat yang ketawa diatas penderitaan orang lain...ketawa karena berhasil membodohi orang lain....ketawa karena berhasil mengatur si pengatur...
Hahahahaha....tapi rekan...itu semua sdh digariskan Tuhan...bahwa dunia tetap akan diisi oleh hal2 tersebut....jadi mari kita HAPUSKAN KEKECEWAAN ITU.....mari kita mejadi lebih pintar, lebih kuat, utk bisa membuat hal lebih benar....
kita harus berubah...demi kebenaran...kurangi korban selanjutnya....jangan biarkan kebatilan diatas kebenaran....
Selanjutnya ....HANYA SATU KATA...
BERJUANGGGGG SAMPAI MATI!!!



MERDEKA!

Menangislah kawan...
Basahilah hati kami, satu per satu...
Buat kami paham semua kegeramanmu...
Buat kami mengerti apa yang membuatmu merasa tertindas...

Bukalah mata kami kawan...
Perlihatkan pada kami, bahwa kepala kami jugalah yang diinjaknya...
Bahwa keluh-kesah kami yang dilemparnya ke tempat sampah...
Bahwa kami inilah yang dibodoh-bodohi dengan cara yang kasar...

Segala sesuatu ada waktunya...
Ada waktunya saat tangisan kita sudah tidak terbendung lagi...
Ada waktunya saat kegeraman itu sudah mendobrak langit...
Dan segala sesuatu akan terbayar sesuai karmanya...

Dan kau, yang tertawa sampai tidak ada lagi perasaan di dalam hatimu...
Baliklah ke jalan yang benar...
Carilah uang yang membawa damai dalam hidupmu...
Supaya waktu kau nikmati, uang itu tidak menghujam mukamu dengan
tangisan orang yang kau injak...

Didedikasikan untuk :
1. Memperingati hari kelabu 15 Agustus 2008
2. Mengenang dan tetap berharap dalam cita-cita 17 Agustus 1945
3. Menyampaikan rasa terima kasih kami dari lubuk hati yang paling
dalam kepada 54 penghuni yang memilih kami meskipun banyak yang baru
berkenalan

6 komentar:

Anonim mengatakan...

TURUT BERKABUNG ATAS MATINYA DEMOKRASI DI SUDIRMAN PARK.

SEMOGA AMAL IBADAH YANG TELAH DIBERIKAN OLEH PENGURUS PPRS DAPAT DITERIMA DISISI TUHAN

Anonim mengatakan...

Turut berduka
Turut bersedih

Ingin berkecil hati
Bagaimana pula dengan kami

Namun tetap mencoba berlapang dada
Dan meyakinkan diri harapan itu masih ada

www.rusunami.net

Anonim mengatakan...

KALAU WAYANG2 ITU DUDUK DI DPR MUNGKIN SUDAH JADI TAHANAN KPK SEMUA...

Anonim mengatakan...

JANGAN PAK.... MEREKA CUMA CARI MAKAN UNTUK ANAK ISTRI NYA DARI SISA2 IURAN PENGHUNI PAK... KASIHANI MEREKA CUMA ITU MATA PENCAHARIANNYA....TIDAK ADA LAGI KEAHLIAN MEREKA SELAIN MEMBODOHI PENGHUNI.....

Anonim mengatakan...

Jangan sedih kawan sesama penghuni,yakinlah bahwa Allah akan menunjukkan kebesaranNya..
Bukankah sudah dijanjikanNya SURGA yang tentram dan indah bagi mereka yang hidup tanpa pernah menyakiti, sebaliknya NERAKA yang pedih dan hina bagi mereka hidupnya selalu menyakiti..

Bagi para konsultan, notaris, pemimpin rapat dan wayang-2 developer.. Ketahuilah bahwa Allah menjanjikan doa yang langsung diterima bagi orang yang teraniaya..
Perkenankanlah kutitipkan secuil doa untuk kalian, dari kami yang saat ini sedang teraniaya oleh kelakuan busuk kalian..

1. Semoga Allah memberi kalian peringatan dan kesempatan untuk segera bertobat, sebelum saat kalian tiba.. Sebab saat hidup kalian berakhir dan jiwa kalian terpisah dari raga.. tidak akan ada harta dan kekuasaan yang sanggup membantu kalian dari beratnya siksa neraka..

2. Semoga Allah berkenan membersihkan seluruh harta haram kalian, sebelum saat kalian tiba.. karena harta haram itu akan membakar diri kalian dan menjadikan diri kalian seperti arang.. di dunia ini atau di neraka nanti.. tinggal masalah waktu saja

3. Semoga Allah berkenan menutup aib kalian di dunia ini.. sebab jika tidak, bisa jadi suatu saat kami akan melihat kalian berlari telanjang di jalanan, memanggil-manggil rekan-2 sesama wayang developer yang juga lupa ingatan atau menemukan kalian di rawa-rawa busuk sedang mengais-2 makanan basi.. karena begitu banyaknya harta haram yang kalian telah nikmati dan kau rampas dari kami..

Pernahkan anda bayangkan bahwa akan ada saatnya tawa anda akan berganti tangis dan teriakan pediih..

Segeralah wahai wayang developer bertobat agar kita bisa bergandengan memasuki pintu surga sebagai tamu-2 yang dikasihi Allah..

Anonim mengatakan...

Sebetulnya kalau dilihat dari Utilitas, Area Bersama, Benda Bersama & upah para pegawai Pengelola, dll yg dibiayai dari iuran para Penghuni itu semuanya impas. Jangan juga kita terlalu cepat menghakimi mereka, belum tentu mereka meng-Korupsi duit para Penghuni. Kalau kita para Penghuni duduk mengelola spt mereka, belum tentu kita bisa melakukan pengelolaan tsb dgn Baik & Benar. Seperti orang-orang KPK yg ibaratnya jika tuker tempat dgn orang-orang di DPR apakah mereka juga akan bersih? 100% anda jamin?? So, bersikaplah bijaksana.. cobalah minta mereka PPRS yg baru terbentuk utk meng-Audit secara TRANSPARAN melalui Akuntan Publik duit yg dikelola oleh Badan Pengelola selama ini. Itu saja komentar saya. Salam & Merdeka Bung !!!